Nazaruddin Kepergok Nongkrong Di Kamar Setnov
Hukum JUM'AT, 14 SEPTEMBER 2018 , 20:12:00 WIB | LAPORAN: FARAN
RMOLJabar. Terpidana kasus korupsi E-KTP Setya Novanto kepergok tim inspeksi mendadak Ombudsman RI, tengah nongkrong bareng terpidana kasus korupsi Hambalang Muhammad Nazarudin.
Anggota Ombudsman RI, Ninik Rahayu menjelaskan, dirinya memergoki keduanya tengah nongkrong dan asyik mengobrol.
"Ya malam mereka lagi nongkrong dan ngobrol asyik," papar Ninik di Kantor Kanwil Kemenkumham, Jumat (14/9).
Saat ditanya, dimana lokasi nongkrong Setnov dan Nazarudin, Ninik menjawab di kamar Setnov.
"Di kamar Setya Novanto, yang luas itu," papar Ninik.
Dalam kunjungannya itu, Ninik mengakui Lapas Sukamiskin masih menyisakan hal-hal diskriminatif dan ketidak patutan. Seperti halnya kamar yang tidak kunci meski lewat pukul 17.00 WIB sehingga berpotensi terpidana bisa keluar masuk dan ternyata terbukti. Ninik sempat tertahan 30 menit di gerbang masuk Lapas Sukamiskin karena ditahan dulu petugas lapas.
"Saya lihat semalam Nazarudin di kamar Setnov sekitar pukul 22.00," ujar Ninik.
Ia menambahkan kunjungannya merupakan inisiatif Ombudsman yang secara periodik menggelar inspeksi mendadak.
"Mungkin dari Kepala Lapas atau Kepala Kanwil untuk merumuskan bagaimana standar layanan baik di Lapas Sukamiskin," katanya.
Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar Ibnu Chuldun mengapresiasi Ombudsman yang datang ke Lapas Sukamiskin, Banceuy dan Lapas Perempuan Sukamiskin. Hanya saja, ia tidak bisa membenarkan atau menyanggah soal kamar Setya Novanto yang ukurannya dua kali lipat.
"Kan bu Ninik yang sampaikan tadi. Saya akan cek, selama ini belum monitor. Soal kamar besar itu, itu kan hasil sidak, saya belum bisa pastikan," ujar Ibnu. [ald]
Komentar Pembaca
Kasus Dua Wartawan, Polisi Minta Diselesaikan Me ...
KAMIS, 21 FEBRUARI 2019
Eksepsi Ahmad Dhani Ditolak Hakim
SELASA, 19 FEBRUARI 2019
5,1 Juta Hektar Lahan Sawit Dikuasai 29 Taipan I ...
SELASA, 19 FEBRUARI 2019
JokDri Bukan Tersangka Terakhir, Mafia Bola Lai ...
SELASA, 19 FEBRUARI 2019
KAMMI Desak KPK Panggil Uu Ruzhanul Ulum
SELASA, 19 FEBRUARI 2019
Usut Tuntas Kerugian Negara 2,4 Miliar
SELASA, 19 FEBRUARI 2019