Pembantaian Oleh OPM Terkait Pilpres?
Politik KAMIS, 06 DESEMBER 2018 , 11:13:00 WIB | LAPORAN: SONY FITRAH P
RMOLJabar. Wakil Direktur Setara Institute Bonar Tigor Naipospos sebut ancaman OPM merupakan reaksi atas fenomena yang dikait-kaitkan dengan Pilpres 2019. Meskipun hal tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya.
"Di Papua sudah bukan rahasia lagi banyak pihak yang bermain. Dugaan semacam itu bahwa berkaitan dengan pilpres bisa benar, bisa tidak," kata Tigor seperti diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (6/12).
Tigor menilai, dugaan tersebut dikuatkan dengan bukti-bukti dari rentetan peristiwa yang terjadi belakangan ini di Papua.
"Setelah berapa lama di daerah pegunungan Papua ini cukup kondusif. Kemudian terjadi penyerangan yang terorganisir baik dan jatuh korban yang banyak," ucapnya.
Dikatakan Tigor, Setara Institute meminta pemerintah mengusut tuntas aksi pembunuhan puluhan pekerja dan penyerangan pos TNI oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
"Terlepas dari apapun argumen mereka, aparat penegak hukum Indonesia dalam hal ini kepolisian dengan dibantu oleh TNI harus mengejar dan menangkap mereka yang bertanggung jawab terhadap pembunuhan puluhan pekerja kemarin," tandasnya.[son]
Komentar Pembaca
Militansi Relawan, Mantapkan Kemenangan Jokowi- ...
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
Amankan Pemilu 2019, Satpol PP Beri Bimtek Ribua ...
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
Rizal Ramli: Jokowi Tidak Mungkin Gapai Cita-cit ...
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
Guru Besar UPI: Debat Selayaknya Jadi Pendidikan ...
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
206 Reklame Niaga Dan APK Ditertibkan Pol PP
SENIN, 18 FEBRUARI 2019
KPU Kota Sukabumi Pastikan Tak Ada Kotak Suara R ...
SENIN, 18 FEBRUARI 2019